TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Makassar, Muammar Muhayyang memandang perlunya peran pemerintah mengintervensi dalam mencegah kian jebloknya nilai tukar rupiah.
Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah ambruk terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (16/4/2024).
Nilai tukar ada di Rp 16.170 per US$1. Nilai tukar rupiah ambruk 2,08 persen.
“Pemerintah harus melakukan intervensi secepatnya agar kurs dolar ini tidak terjun sampai ke Rp16.000 ke atas,” katanya, sata dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, jika tidak cepat diatasi masalah tersebut akan menganggu neraca perdagangan.
Kemudian dinilai juga akan menganggu planning (rencana) produksi pengusaha setelah lebaran.
“Kan setelah lebaran akan banyak materi akan diimpor dan diolah menjadi suatu produk barang oleh teman-teman pengusaha,” tuturnya.
Muammar pun menilai intervensi Bank Indonesia sangat diperlukan.
Pihaknya juga berkomitmen akan memantau terus pergerakan kurs rupiah ini.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rupiah Sentuh Rp16.000 per Dolar AS di Google Finance
“Kita berharap ini cuman efek perang yang ada di Timur Tengah dan tidak terlalu lama berimbas ke Indonesia,” tambah Muammar. (*)