TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mengevakuasi ular piton sepanjang 5 meter di rumah warga, Minggu (14/4/2024) malam.

Ular dengan berat 40 kg itu dievakuasi di atap rumah warga di Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto.

Tim Assessment Damkar Regu 2 Kota Pinrang, Suparman mengatakan pihaknya mendapat laporan warga kalau ada ular di plafon rumah.

"Saat kami tiba di lokasi, ular jenis piton itu berada di plafon rumah. Panjangnya sekitar 5 meter dan beratnya 40 kg," kata Suparlan, Senin (15/4/2024).

Suparlan mengatakan, ular piton itu belum lama menetap di rumah warga Andi Jabbar.

"Belum lama menetap," ujarnya. 

Dia menuturkan, pemilik rumah baru menyadari ada ular saat mendengar suara di plafon rumah. 

"Pemilik rumah awalnya merasa heran, karena mendengar suara grasak-grusuk di plafon rumah. Tidak lama, dia lihat ekor ularnya. Makanya langsung melapor," tuturnya.

Saat ular dievakuasi, para petugas damkar harus berjibaku karena ular sempat melawan.

Ada sekitar 5-6 petugas yang mengevakuasi ular tersebut.

Petugas juga mengaku mengalami kendala saat mengevakuasi ular itu.

"Kendala yang kami alami saat evakuasi itu, ular sempat melawan. Untungnya petugas banyak. Sekitar 5-6 orang. Sehingga ular bisa dievakuasi dengan aman," ujarnya.

Ular tersebut dimasukkan ke dalam karung kemudian dilepasliarkan ke habitatnya.

"Sudah kami lepas liarkan ke habitatnya," imbuhnya.