TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Siasat licik suami di Makassar inisial H (42) akhirnya terbongkar.
Enam tahun merekayasa 'kepergian' istrinya, H kini tak bisa berkutik.
Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Mayat perempuan berinisial J (35) yang ditemukan tertimbun atau terkubur di bagian belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, bikin geger.
Korban J rupanya korban penganiayaan atau pembunuhan oleh suaminya H (42).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, kasus ini terungkap setelah anak korban inisial F (17) datang melapor ke Polrestabes Makassar, Sabtu (13/4/2024).
F melapor setelah mengaku mendapat tindakan kekerasan atau dianiaya ayahnya H.
"Awalnya ada korban seorang wanita usia 17 yang datang melapor ke Polrestabes Makassar melaporkan dugaan penganiayaan oleh ayahnya atau orangtuanya sendiri," kata Irjen Pol Andi Rian ditemui Tribun-Timur.com di lokasi, Minggu (14/4/2024) siang.
Dari interogasi penyidik, akhirnya terkuak bahwa H jugalah yang membunuh istrinya J pada 2018 lalu.
Namun, pembunuhan itu tidak terdeteksi lantaran H membangun alibi bahwa istrinya kabur dari rumah dengan pria lain.
"Kemudian pada saat didalami oleh penyidik, dilakukan interogasi, selain keterangan dia dianiaya oleh ayahnya dia juga menceritakan bahwa ibunya bukan lari (dengan pria lain) karena selama ini informasi setelah kita dalami istrinya katanya lari dengan laki-laki lain," ungkap Andi Rian.
"Ternyata dari keterangan si anak bahwa ibunya bukan lari tapi dianiaya sampai mati dan kejadiannya 2018, kalau kita hitung berarti sudah enam tahun," sambungnya.
Atas informasi F itu, Tim Jatanras Polrestabes Makassar pun bergerak cepat menangkap H.
Baca juga: Terkuak Setelah 6 Tahun, Suami di Makassar Bunuh Istri Lalu Dicor Semen dalam Rumah
"Berdasarkan informasi itu kemudian penyidik lalu merespon cepat mengembangkan kemudian mengamankan pelaku," sebutnya.
Polisi Pastikan Korban Pembunuhan
Polisi memastikan J merupakan korban pembunuhan.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang ditemui di lokasi, mengatakan, korban dibunuh oleh suaminya sekitar 2018 lalu.
"Kejadiannya ini 2018. Berarti sudah enam tahun," kata Irjen Pol Andi Rian.
Saat ini, pelaku H lanjut Andi Rian telah diamankan oleh personel Satreskrim Polrestabes Makassar.
"Tersangka sudah kita amankan, dan sementara dalam pendalaman," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, jasad wanita ditemukan disemen dalam rumah di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang.
Pantauan di lokasi, temuan itu mengegerkan warga setempat.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, tampak meninjau langsung lokasi.
Informasinya ini mayat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu, dikubur di dalam rumah.
Baca juga: BREAKING NEWS: Geger! Temuan Jasad Wanita Disemen dalam Rumah di Makassar
"Infonya begitu, dikubur dalam rumah," kata salah satu warga Bahrun (57) yang dihampiri.
Saat ini, Tim Inafis Polrestabes Makassar sementara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ada juga tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Kasus Lain, Suami Cor Istri di Blitar
Kasus penemuan kerangka manusia dalam lubang yang dicor di sebuah rumah di Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim), juga heboh beberapa waktu lalu.
Identitas kerangka telah diketahui, yakni Fitriani (21), asal Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
Ia dibunuh suaminya berinisial SH (30), yang merupakan pemilik rumah tersebut sebelum dibeli kakak ipar SH, Sugeng Riyadi.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan, nyawa Fitriani direnggut oleh SH pada dua tahun lalu.
Jasad korban kemudian dikubur dan dicor di kamar, hingga kemudian ditemukan pada Selasa (21/11/2023) saat pemilik baru, Sugeng Riyadi, hendak merenovasi rumah tersebut.
Samsul belum bersedia membeberkan motif di balik pembunuhan itu.
Dia berkata, konstruksi kasus bakal disampaikan secara utuh pada konferensi pers mendatang.
Saat ini, SH telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
"Telah terpenuhi dua alat bukti untuk menjerat SH, pemilik rumah pertama, untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan istrinya sendiri yang bernama saudari Fitriani tersebut,” ujarnya, Jumat (24/11/2023).
Sebelumnya, polisi telah mendapat konfirmasi dari keluarga Fitriani di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
"Melalui Polsek Konda di Sulawesi Tenggara, Satreskrim Polres Blitar telah mendapatkan konfirmasi bahwa benar kerangka manusia itu adalah Fitriani, istri dari pemilik rumah SH," ucap Samsul, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: Pembunuhan Sadis Terjadi di Mamasa Sulbar! Anak Kandung Tega Bunuh Kedua Orangtuanya
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga korban, ibu dari dua anak tersebut sudah lama tidak pulang kampung.
"Menurut pihak keluarga yang diwakili kakak kandung Fitriani, terakhir keluarga di Sulawesi berkomunikasi melalui telepon sekitar dua tahun lalu," ungkapnya.
Kakak kandung Fitriani, Sutrisno, direncanakan datang ke Blitar untuk memberikan keterangan lebih banyak mengenai adiknya.
Di samping itu, lanjut Samsul, polisi juga masih menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah (Polda) Jatim sebagai bukti ilmiah.(*)