Baterai Lampu Jalan di Sumpang Labbu Bisa Tahan 3 Hari Walau Tanpa Sinar Matahari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana jalan poros Sumpang Labbu, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, sekitar 33 km sebelum Kota Watampone. Sejak Sabtu (6/4/2024) pukul 21.30 Wita malam, area disinari lampu modern tenaga surya.

Sumpang Labbu adalah ikon infrastuktur jalan peninggalan kolonialisme Belanda, sebelum Kemerdekaan 1945.

Sumpang Labbu adalah bahasa Bugis yang berarti Gerbang Panjang.

Gua sepanjang 8,4 m dan lebar jalan 5 meter, dengan tinggi 4,5 m, jadi penanda utama.

Warga Bone juga mengenalnya dengan nama Batu GoroE.

"Kata kakek saya , Petta Sangka Pattiro, dinamai Batu GoroE, karena untuk membuat gua di jalan poros itu ada ratusan pria dari semua kampung di Bone, bekerja memahat (menggorok/memotong) batu itu sampai tembus pakai linggis sampai 2 bulan," ujar Nurlaeli Basir (54), guru kelahiran Watampone. (*)

 

 

Berita Terkini