Ia mengatakan, pihak Bandara Sultan Hasanuddin akan berupaya untuk menjaga ketertiban, keselamatan, kenyamanan dan pelayanan bagi pengguna jasa bandara.
"Total ada 592 petugas gabungan dari Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Kepolisian, Maskapai yang akan bersiaga demi kelancaran operasional di bandara," ujarnya.
Baca juga: Ogah Beli Tiket Mahal-mahal Jelang Lebaran, Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Mudik Lebih Awal
Adapun pelayanan diberikan seperti, melayani data penerbangan dan cuaca.
Serta peningkatan keamanan dan pelayanan kesehatan.
Pengawasan dan pemantauan dilakukan secara manual seperti adanya patroli gabungan dan secara digital dengan mengandalkan Airport Operation Control Center (AOCC) agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
Terdapat maskapai yang mengajukan penerbangan ekstra diantaranya Lion Air, Super Air Jet dan Citilink, melayani rute ke Balikpapan, Kulonprogo dan Samarinda.
Penerbangan ekstra tersedia menjadi akomodasi tambahan untuk penumpang selama periode mudik lebaran 2024.
Baca juga: Mulai April Pengendara Roda 2 Bayar Parkir di Bandara Sultan Hasanuddin Pakai E-Money, Intip Tarif
Mudik Lebih Awal
Penumpang mulai memadati area keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin, di pekan kedua Ramadhan 1445 H, Senin (25/3/2024).
Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari membeli tiket pesawat dengan harga mahal disaat H-7 lebaran.
Hal ini terlihat di counter check in keberangkatan pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin.
Salah satu penumpang pesawat tujuan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Nur Fadillah mengatakan, dia bertolak dari Surabaya dan transit di Makassar untuk melanjutkan penerbangan ke Mamuju.
Dia mengaku pulang lebih awal karena ogah membayar tiket mahal jika pulang jelang lebaran.
"Iya, saya pulang lebih awal karena kalau mendekati lebaran baru pulang, maka harga tiket sangat mahal," ujarnya.
Saat ini kata dia harga tiket Surabaya-Makassar sudah menyentuh angka Rp1,5 juta.