Pokphand Makassar Terbakar

Damkar Dilarang Padamakan Kebakaran di Perusahaan Asal Thailand di Makassar, Kok Bisa?

Penulis: Muslimin Emba
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kloase Kebakaran terjadi di pabrik perusahaan produksi pakan dan tepung di Kima 17, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (1/4/2024) sore.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, mengaku dihalang-halangi saat hendak memasuki lokasi kebakaran PT Charoen Pokphand, Kima 17, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin (1/4/2024) sore.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Operasi (Kabid Ops) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Makassar, Cakrawala.

"Kami tidak akan berkomentar banyak tentang kejadian ini, alasannya informasi tentang kejadian tidak ada masuk melalui operator," kata Cakrawala.

Selain itu, lanjut Cakra, pihaknya mendapat informasi kejadian melalui unggahan dari sosial media dan laporan ojek online yang melintas.

"Setiba di lokasi kejadian, petugas pemadam terkesan dihalang halangi masuk kedalam lokasi dengan alasan keadaan sudah aman terkendali," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Kebakaran terjadi di pabrik perusahaan produksi pakan dan tepung di Kima 17, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Senin (1/4/2024) sore.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak kepulan asap putih membumbung di kantor perusahaan berlogo Singa Biru itu.

Rekaman video lain, sejumlah karyawan mengalami luka melepuh akibat kejadian itu.

Informasi yang beredar, ada belasan karyawan yang menjadi korban.

Bahkan satu diantaranya dikabarkan meninggal dunia.

Sejumlah armada damkar terlihat berada di sekitar lokasi bersama personel kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jerryadi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian.

Hanya saja kata dia, pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban dalam peristiwa.

"Saya sementara di lokasi ini, sementara masih dilakukan pendataan," ujarnya.

Perusahaan yang terbakar itu tak lain, PT Charoen Pokphand Indonesia atau PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah anak perusahaan dari Charoen Pokphand Overseas Investment Co.Ltd.Hongkong.

Halaman
12

Berita Terkini