Juku Eja pun menjadi tim paling agresif sepanjang musim dengan mengemas 53 gol dan hanya kemasukkan 19 gol.
Saat pertandingan selesai, Stadion Utama Senayan langsung bergemuruh oleh teriakan takbir suporter PSM Makassar.
Wasit Djajat Sudrajat kala itu memimpin laga PSM Makassar vs Pupuk Kaltim Bontang.
Seluruh elemen tim Juku Eja saling berangkulan menyambut kemenangan 3-2 atas Pupuk Kaltim Bontang.
Ini gelar perdana PSM di pentas Liga Indonesia yang merupakan penyatuan dua kompetisi, Perserikatan dan Galatama pada 1994 lalu.
PSM, klub tertua di Indonesia (dibentuk 1915) dengan lima gelar era Perserikatan kembali berjaya, setelah terakhir merebut Piala Presiden pada 1992.
Komposisi Tim Juara 1999-2000
Saat itu Nurdin Halid bersama adiknya Kadir Halid di puncak manajemen Laskar Phinisi.
Pelatih: Syamsuddin Umar
Direktur Teknik: Henk Wullems.
Sekadar mengingatkan momen penting itu, inilah skuad lengkap PSM 1999-2000
Posisi Kiper:
Hendro Kartiko,
Ansar Abdullah,
Budiman Buswir