TRIBUNBONE.COM, BONE - Sungguh malang nasib AM (54) penyedia jasa peminjaman sekaligus tukang tagih di Bone, Sulawesi Selatan tewas di tangan selingkuhan istrinya. 

Ia tewas di tangan selingkuhan istrinya  di Kompleks Pasar Central Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (29/3/2024) pukul 22.00 wita.

Peristiwa nahas ini terjadi saat AM tak tega melihat istrinya inisial AT (40) dipukul pria YS (37).

Ia pun tak tinggal diam, AM mencoba menyelamatkan sang istri dari aksi kekerasan dilakukan YS yang ternyata selingkuhan ibu dari anaknya itu. 

YS yang emosi malah mendorong suami dari pacarnya hingga tersungkur ke tanah, hingga berujung AM menghembuskan nafas terakhir. 

"Sempat didorong suami sah oleh selingkuhan, karena si selingkuhan mengira suami sah mau ikut campur," kata Kasubsi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar saat dikonfirmasi tribun, Sabtu (30/3/2024).

Penyebab AT dan YS bertengkar, lanjutnya, cukup sepele.

"Pertengkaran diduga dipicu gara-gara kunci motor. YS marah karena mengira AT mengambil kunci motornya, tapi AT mengatakan bukan dia yang ambil kunci motor. Hingga akhirnya keduanya adu mulut dan korban datang melerai," jelasnya. 

Sudah diselingkuhi, dibunuh pula oleh selingkuhan istri. 

Begitulah nasib pria yang dikenal pendiam dan sabar ini. 

Baca juga: Petaka Pria di Bone Bela Istri Ribut dengan Kekasih Gelap, Suami Sah Tewas di Tangan Selingkuhan

"Sabar memang ini kakakku, kerjanya menagih biasa di pasar-pasar, baru ini kakak ada penyakit jantungnya," kata Adik laki-laki SM.

Sang adik menyayangkan nasib sang kakak, tak hanya jadi korban penghianatan istri sah, AM malah tewas di tangan selingkuhan ibu dari anaknya. 

Diselingkuhi Selama 6 Tahun

Pengakuan istri korban AT, sudah enam tahun ia berselingkuh dengan YS pria yang jadi penyebab suaminya meninggal. 

Sementara pernikahannya dengan sang suami (AM) telah terjalin selama 21 tahun. 

"Sudah 6 tahunmi saya sama-sama YS, kalau Sama suami sah itu sudah 21 tahun," ujar AT. 

Baca juga: FOTO-FOTO Rumah Faisal, Suami Kedua Jadi Korban Pembunuhan Bermotif Poliandri di Bajeng Gowa

Sebelumnya diberitakan, Petaka AM (54) membela istrinya AT (40) yang tengah bersiteru dengan kekasih gelapnya YS (37), berujung maut. 

Pria paruh baya ini tewas di tangan selingkuhan istrinya YS, di Kompleks Pasar Central Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Jumat (29/3/2024) pukul 22.00 wita.

Yah, maksud hati membela Istri Selingkuh, pria berprofesi sebagi jasa peminjaman uang ini malah jadi korban. 

Berawal dari AM mencoba melerai istrinya AT yang sedang bertikai dengan selingkuhannya YS.

AM tak tega melihat istrinya dipukuli YS. 

Namun nahas, YS malah mendorongnya hingga tersungkur ke tanah. 

Menurut pengakuan sang istri ke polisi, selingkuhannya itu tak terima suami sah kekasihnya ikut campur.

Baca juga: 5 Dosa Istri Berakibat Fatal Menurut Aisyah Dahlan: Zina, Selingkuh hingga Keluar Tanpa Izin

"Sempat didorong suami sah oleh selingkuhan, karena si selingkuhan mengira suami sah mau ikut campur," kata Kasubsi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar saat dikonfirmasi tribun, Sabtu (30/3/2024).

Penyebab AT dan YS bertengkar, lanjutnya, cukup sepele.

"Pertengkaran diduga dipicu gara-gara kunci motor. YS marah karena mengira AT mengambil kunci motornya, tapi AT mengatakan bukan dia yang ambil kunci motor. Hingga akhirnya keduanya adu mulut dan korban datang melerai," jelasnya. 

Baca juga: Viral! Oknum Kepala Desa di Suli Luwu Didemo Warga Gegara Selingkuh

Sosok AM 

Adik laki-laki AM, SM mengatakan, kakaknya (AM) merupakan sosok yang baik dan sabar.

Sehari hari almarhum bekerja sebagai tukang tagih di pasar,

"Sabar memang ini kakakku, kerjanya menagih biasa di pasar-pasar, baru ini kakak ada penyakit jantungnya,"ujarnya. 

Sang adik menyayangkan nasib sang kakak, tak hanya jadi korban penghianatan istri sah, AM malah tewas di tangan selingkuhan ibu dari anaknya. 

Diketahui, hasil pernikahan AM dan AT menghasilkan 1 orang anak. 

Anak itu kini berusia 14 tahun dan masih duduk di bangku SMP.

Saat ini YS sudah diamankan di Kapolres Bone untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)