Parahnya, jalan di Desa Turungan Baji merupakan akses terdekat menuju kota.
Hanya saja, belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
“Kalau jalanan kami, sejak 2018 dijanji oleh pemerintah untuk diperbaiki, namun hingga saat ini masih belum ada tindakan maksimal,” kata salah satu warga, Burhan.
“Bahkan jalan di Sappiareng, tepat di Dusun Soppeng semakin parah. Tak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat,” lanjutnya.
Menurut Burhan, jika terus-menerus dibiarkan oleh pemerintah seperti itu.
Maka dirinya bersama warga lainnya akan kembali turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi.
“Kami akan bersatu dengan warga Desa Terasa untuk demo di Kabupaten, kalau memang pemerintah tidak mau serius mendengar aspirasi kami, toh kita sama-sama bayar pajak,” ujarnya.
Menurut Burhan Pemkab selama ini pilih kalau persoalan pembangunan infrastruktur.
“Tidak adil kalau pembangunan hanya di kota, sementara kita semakin terpinggirkan,” katanya. (*)