Korban KMN Yuiee Jaya 02

Operasi SAR Ditutup, 18 Korban KMN Yuiee Jaya 02 Tenggelam di Selayar Dinyatakan Hilang

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Basarnas berbincang dengan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Saiful Arif, Kamis (21/3/2024). Pencarian korban kapal tenggelam dihentikan, 18 orang dinyatakan hilang.

TRIBUN-SELAYAR.COM, TAKABONERATE - Sebanyak 18 korban KMN Yuiee Jaya 02 tenggelam di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum ditemukan.

Korban yang belum ditemukan, yakni Andreansyah, Mohamad Irkham, Agus Budianto, Aditya Saifudin, Ahmad Mahrus, Ahmad Musyaffa, Aji Santoso.

Kemudian Ayuhan, Dhukron, Edi Surito, Haidar Muthohar Ahmad, Hendy Dianto, Ifnu Prastian, M Khoirul Anam.

M Zuhdanul Mahrom, Rizal, Wahyono, dan Zaenal Abidin.

Selama 10 hari Tim gabungan SAR di Selayar melakukan pencarian.

Ada 12 penumpang dan nakhoda ditemukan selamat.

Mereka terdampar di gugusan pulau Selayar, yakni Pulau Kayuadi, Jinato, Rajuni, dan Jampea. 

Sedang lima orang lainnya ditemukan meninggal.

Kelima orang itu dimakamkan di Pekuburan Desa Nyiur, Takabonerate.

Tepatnya Kamis (21/3/2024) Basarnas mengumumkan penghentian pencarian.

Penutupan operasi diumumkan oleh Mexianus Bekabel, kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar.

Baca juga: Terungkap Tujuan Kapal KMN Yuiee 02 yang Tenggelamkan 34 Orang Penumpang di Selayar

"SOP Basarnas pencarian dilakukan selama tujuh hari dengan tambahan tiga hari dan pada hari ini, pada hari ke-10, operasi SAR kami resmi dihentikan dan ditutup," kata Mexianus.

Basarnas telah menginformasikan kepada VTS Makassar, SROP Makassar, dan MATS Sultan Hasanuddin untuk menyebarkan informasi kepada kapal-kapal atau pesawat yang melintas Perairan Selayar dan sekitarnya.

Tujuannya agar dapat memberikan informasi jika mengetahui, melihat, atau menemukan korban.

Sekadar diketahui bahwa Nakhoda kapal bernama Sun Hen (57).

Kapal nelayan itu tenggelam setelah dihantam badai Sabtu (9/3/2024) pukul 03.00 Wita.

Kapal tersebut menuju Kota Bacan (Kota Labuha) di Kabupaten Halmahera Selatan Propinsi Maluku Utara berlayar dari Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara.(*)

Berita Terkini