Pencuri Sapi

Marak Pencurian Hewan Ternak di Sinjai, Warga Pertanyakan Kinerja Polisi

Penulis: Muh Ainun Taqwa
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ternak Sapi di Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA— Keamanan masyarakat di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dikhawatirkan.

Pasalnya, akhir-akhir ini banyak aksi pencurian yang terjadi di Sinjai.

Mulai dari pencurian kendaraan motor, gas elpiji hingga hewan ternak sapi.

Seperti yang terjadi baru baru ini di Kecamatan Sinjai Timur dan Tellulompoe.

Marak terjadi aksi pencurian hewan ternak di dua Kecamatan tersebut.

Sebanyak lima ekor sapi milik warga Desa Tellumpoe dilaporkan hilang, pada Senin (29/1/2024).

Meski lima ekor sapi itu kembali, namun polisi tak berhasil mengungkap siapa pelakunya.

Sementara di Kecamatan Sinjai Timur, sudah dua kali terjadi pencurian sapi sejak 2024.

Hingga saat ini, Polisi belum mengungkap siap pelakunya.

Kondisi ini membut warga menjadi resah.

Pelaku dikhawatirkan akan kembali melakukan aksinya.

“Kami Khawatir pelaku kembali melakukan aksinya karena tidak ada efek jera yang diberikan,”kata Samsir, warga Tellulompoe.

Senada dengan warga Kecamatan Sinjai Timur, Muhlis, ia khawatir aksi pelaku akan merajalela.

“Kami khawatirkan pelaku merajalela, karena sampai saat ini banyak kasus pencurian hewan ternak tapi pelaku tidak pernah ditangkap,” ujarnya.

Muhlis mempertanyakan kinerja kepolisian dalam memberantas pencurian hewan ternak di Sinjai.

“Semoga polisi bisa menangkap pelaku pencurian hewan ternak, supaya kita tidak was was,” katanya.

Berita Terkini