TRIBUN-TIMUR.COM - Seberapa kuat Presiden Jokowi di kandang Banteng?
Perolehan suara pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD kalah di kandang sendiri.
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 yang disebut lumbung suara PDIP.
Banyak orang berpandangan kekalahan Ganjar-Mahfud di 'Kandang Banteng' tak terlepas dari pengaruh Jokowi yang disebut-sebut cenderung mendukung Prabowo-Gibran.
Terlebih, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo.
Ganjar yang pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah 2 periode tidak bisa membendung pengaruh kuat Jokowi.
Padahal dalam Pemilu Legislatif, PDIP selaku partai utama pendukung Ganjar Pranowo unggul di 8 Dapil Jateng dan hanya 2 Dapil partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut kalah.
kekalahan suara Ganjar Pranowo di Jawa Tengah tentu menjadi pukulan telak.
Mengingat Jawa Tengah merupakan provinsi ketiga yang memiliki jumlah pemilih terbanyak secara nasional setal Jawa Barat dan Jawa Timur.
Berdasarkan rekapitulasi nasional KPU, Prabowo-Gibran mengantongi 12.096.454 suara.
Disusul Ganjar-mahfud di posisi kedua dengan memperoleh 7.827.335 suara dan pasangan nomor urut 01 Anies-Muhaimin berada diurutan terakhir dengan perolehan 2.866.373 suara.
Para saksi dari paslon 01 dan 03 pun tidak mau menandatangani formulir D hasil Pilpres.
Diketahui jumlah pengguna hak pilih di Jawa Tengah sebanyak 23.475.811 pemilih sesuai dengan jumlah surat suara sah dan tidak sah.
Dengan rincian, jumlah surat suara sah ada 22.790.162 dan surat suara tidak sah sebanyak 685.649.
Pengaruh Jokowi Disebut Kalahkan Megawati dan Ganjar di Jawa Tengah