Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin."
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan."
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."
Tata cara doa Qunut Nazilah:
1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah ruku'.
2. Membaca doa Qunut Nazilah.
3. Dibaca pelan saat shalat sirriyah (shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar) dan dibaca keras saat shalat jahriyah (shalat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu shalat Maghrib, Isya', Subuh), baik ketika menjadi imam atau sedang shalat sendiri
4. Bagi imam shalat jamaah, saat membaca doa Qunut Nazilah agar mengumumkan lafaz doanya yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (Allahummahdini fiman hadait,mutakallim wahdah ) menjadi kata ganti untuk orang banyak (Allahummahdini fiman hadait, mutakallim ma'al ghair), dan makmum cukup mengaminkannya.