Skandal Pelecehan Seksual di Kampus Diungkap Polisi, Oknum Rektor Langsung Dinonaktifkan

Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual oleh oknum rektor

TRIBUN-TMUR.COM - Dunia pendidikan kembali tercoreng akibat ulah oknum pimpinan perguruan tinggi. 

ETH, Rektor Universitas Pancasila, terbukti melakukan pelecehan terhadap dua karyawan kampus RZ dan DF. 

Atas kelakuannya, ETH dinonaktifkan. 

Oknum Rektor juga dilaporkan ke Polisi.

"Tidak mencopot tapi menonaktifkan," kata Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) Yoga Satrio, Selasa (27/2/2024).

Yoga tidak merinci sejak kapan ETH dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Pancasila.

Namun, ia menegaskan bahwa penonaktifan ETH akan berlangsung hingga masa jabatannya berakhir.

"Penonaktifan berlangsung hingga masa bakti Rektor berakhir pada tanggal 14 Maret 2024," tambahnya, seperti yang dilaporkan oleh Tribunnews.com.

Sebelumnya, dua laporan telah diajukan terhadap ETH terkait dugaan pelecehan seksual.

Salah satunya dilaporkan oleh RZ, seorang karyawan di Universitas Pancasila, kepada Polda Metro Jaya pada 12 Januari 2024.

Laporan kedua diajukan oleh DF, seorang karyawan honorer di kampus tersebut, kepada Bareskrim Polri pada 29 Januari 2024, yang kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Kuasa hukum kedua pelapor, Amanda Manthovani, menyatakan bahwa dugaan pelecehan seksual terhadap RZ terjadi pada 6 Februari 2023, sedangkan terhadap DF diduga terjadi pada Desember 2023.

Pihak ETH telah membantah tudingan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh RZ dan DF.

Menurut kuasa hukum ETH, Raden Nanda Setiawan, laporan tersebut didasarkan pada informasi yang tidak benar, dan mereka membantah kejadian yang dilaporkan.

Raden juga menyoroti kejanggalan dalam laporan, mengingat dugaan pelecehan seksual yang disebutkan terjadi pada tahun 2023 baru dilaporkan pada tahun berikutnya, di tengah pemilihan rektor baru Universitas Pancasila.

Polisi telah memeriksa delapan saksi, termasuk RZ, dan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap ETH pada Kamis (29/2/2024) setelah dia berhalangan hadir pada jadwal sebelumnya.(*)

Berita Terkini