TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih Persebaya Surabaya bersemangat menantikan laga melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2/2024) besok.
Laga ini pantas menyandang status big match.
Dua tim tua dengan gengsi tinggi bersaing memperebutkan tiga poin.
Tiga poin sangat penting bagi kedua tim.
PSM Makassar berambisi duduk di empat besar di akhir kompetisi.
Untuk mengamankan satu tiket di babak Championship series.
Untuk kemenangan harga mati.
Persebaya Surabaya datang dengan semangat wani (berani).
Tiga poin akan mendongkrak tim besutan Paul Christopher Munster mendekati peringkat empat.’
Bajul Ijo hanya beda dua poin dengan PSM Makassar yang berada di peringkat sembilan dengan poin 33.
Juru taktik Persebaya Surabaya Paul Christopher Munster mengatakan sangat bersemangat melawan tuan rumah.
Timnya sangat fokus untuk menghadapi juara musim lalu.
Besok akan terjadi duel sengit antara kedua tim.
“Tentang pertandingan besok kami tidak sabar menantikan laga besok sangat bersemangat karena besok akan jadi laga yang bagus,” katanya saat konferensi pers, Selasa (27/2/2024).
Munster tentu mengetahui kualitas tuan rumah.
Dia tidak mau gegabah menganggap sebelah mata Pasukan Ramang.
Pelatih asal Irlandia Utara itu memasang target positif.
Munster fokus pada timnya dan tidak begitu mengindahkan catatan minor dalam tujuh laga sebelumnya.
Dari tujuh laga, Bajul Ijo mendapatkan satu kemenangan dan enam seri.
“Kita tahu PSM Makassar tim bagus dan kami sama sekali tidak meremehkan untuk laga besok,” ujarnya.
“Kita hanya mau fokus ke pertandingan besok, saya di pertandingan terakhir melawan PSIS, fokus kami pada pertandingan besok,” katanya.
Kiper Persebaya Surabaya Andhika mengatakan sudah diberikan arahan untuk melawan Juku Eja.
Kunci pemain harus fokus menghadapi Laskar Pinisi.
Untuk itu, apa yang sudah diberikan pelatih akan dikerjakan.
“Kita dari pemain sangat siap untuk pertandingan besok lawan PSM, dari pelatih sampaikan insyaallah kami aplikasikan besok. Kita dari pemain, kita fokus untuk laga besok,” tutupnya. (*)