"Setelah ini (rakorsus), bangunan-bangunan harus sifatnya green building. Habis itu kita (sasar) swasta," ujarnya.
Untuk mewujudkan kota low carbon harus melakukan upaya yang terstruktur, tersistem, dan massif.
Baca juga: Makassar Low Carbon City Jadi Topik Rakorsus Pemkot, Undang 5 Pembicara Internasional
Selain hal di atas, pengelolaan sampah juga akan disasar lebih ramah lingkungan.
Sampah-sampah rumah tangga akan disulap menjadi pembangkit listrik lewat proyek PSEL yang sedang berproses.
Sehingga dalam kurun waktu sembilan tahun kedepan diharapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa akan menjadi taman yang hijau.
Selanjutnya, Danny akan menyasar sekolah-sekolah untuk menghadirkan solar cell sebagai pembangkit listrik yang low carbon.
"Kita belajar dari kekeringan kemarin yang berdampak ke listrik, sedangkan di sekolah kita ada smart class yang punya alat sensitif terhadap naik turunnya tegangan listrik. Maka saya pastikan tahun ini di perubahan saya fokuskan solar cell di semua sekolah," jelasnya.
Begitu juga dengan lorony wisata menjadi salah satu ruang untuk memassifkan program berbasis low carbon.
"Makanya (pembicara) Amerika ini orang-orang yang sudah tiga kali ke lorong kita. Sudah meneliti lorong kita. Dia akan menyampaikan bahwa low carbon city bahkan natural carbon bisa dimulai dari lorong," paparnya.(*)