Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 Desa Tombang, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU).
PSU TPS 02 Desa Tombang, Kecamatan Walenrang dilakukan akibat adanya pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Asriani Baharuddin mengaku pihaknya telah memproses dugaan pelanggaran pidana tersebut.
"Itu kita sudah melakukan proses penanganan pelanggaran. Kami sementara menunggu TPS 02 Tombang ini dari Panwas kecamatan karena ini merupakan temuan pengawas pemilu," jelasnya, Sabtu (24/2/2024).
Kata Asriani, pihaknya melakukan pengawasan langsung dalam proses PSU di TPS.
Baca juga: PSU TPS 21 Katimbang Hanya Dihadiri 108 Pemilih, 157 Memilih Golput
Pengawasan agar pelanggaran tak terulang.
"Pengawasan Bawaslu Luwu itu sendiri kita sudah melakukan pengawasan langsung. Dan khusus pengawasan di TPS, dilakukan teman-teman PKD sesuai dengan surat edaran," ujarnya.
Dua bentuk pelanggaran yang ditemukan sehingga PSU dilakukan.
Tiga petugas KPPS, yakni Eka Merdeka Wati, Gita Adelia, dan Iga Pasulu nyoblos lebih dari sekali.
Selain KPPS, PTPS juga menemukan dua warga melakukan hal serupa.
"Bentuk pelanggaran PSU, ada dua yaitu pertama adanya pemilih yang melakukan pencoblosan lebih dari satu kali," akunya.
Baca juga: Petugas TPS 21 Katimbang Kompak Pakai Batik Sambut Warga yang Coblos Ulang
"Kemudian yang kedua kesalahan KPPS yang mana harusnya pemilih masuk dalam kategori DPTb kemudian dimasukkan dalam DPK," tambahnya.
Dari pantauan Tribunluwu.com, personel Polri-TNI berjaga di TPS.
Sebanyak 15 anggota Polres Luwu berjaga ditambah 10 anggota Brimob.
Selain itu, lima personel TNI juga berjaga di sisi TPS.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur Muh Sauki Maulana