Baca tanpa iklan
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Kantor Balai Kota Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang tidak aman.
Sudah dua kali kantor pemerintahan tersebut kecolongan, dimasuki oleh maling.
Kejadian pertama pada 31 Oktober 2023. Pelaku mengamankan spare part berupa mainboard lift menara Balai Kota.
Pencurian spare part kembali terulang pada 22 Januari lalu.
Pencuri kembali mempreteli komponen lift berupa 11 set tombol lift.
Akibatnya akses naik turun di Kantor Balai Kota Makassar tersebut rusak.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto tegas menyampaikan agar pelaku dilapor ke pihak berwajib.
"Itu parah sekali. Harus dilaporkan ke pihak kepolisian," kata Danny saat diwawancara usai membuka tes lelang jabatan di LAN RI Makassar kemarin.
Dia mengatakan selama ini memang berat jika persoalan lift juga diurusi Subag Perlengkapan, Bagian Umum.
Ke depan, Danny akan membuat satu UPT khusus yang mengatur persoalan elektrikal dan lift seperti itu.
UPT tersebut nantinya juga akan bertanggung jawab di Makassar Goverment Centre (MGC) yang saat ini dalam tahap perampungan.
Diapun meminta koordinasi dengan Satpol PP ditingkatkan. Termasuk memperketat pengawasan orang yang keluar masuk di Balaikota.
Hingga saat ini belum ada infromasi terkait laporan Pemkot Makassar terkait peristiwa ini.
Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ikhsan belum menanggapi telepon dan pesan whatsapp Tribun Timur.(*)