Pendukung Caleg Potong Pipa Warga

VIRAL LOKAL: Gegara Tak Dukung Istri Kades di Pileg, Pipa Air 5 Warga Dipotong di Bulusuka Jeneponto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Mantang saat memutus pipa air bor warga di Dusun Bontomanai, Desa Bulusuka, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).  

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Viral lima warga Dusun Bontomanai, Desa Bulusuka, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban Pileg 2024.

Kelima warga itu tidak bisa menikmati air bersih lantaran pipa sumur bor diduga diputus pendukung salah satu caleg dapil 2 (Tamalatea-Bontoramba), Jeneponto. 

"Salah satu pendukung caleg di Desa Bulusuka memotong pipa selang air sumur bor yang diduga bersumber dari anggaran dana desa," kata warga yang enggan disebut namanya melalu pesan WhatsApp, Sabtu (17/2/2024).

Ia menyebutkan, pelaku pemotongan pipa bernama Mantang.

Baca juga: Astaga! Buntut Beda Pilihan Timses Caleg DPR RI Putus Aliran Air Rumah Mina di Mangilu Pangkep

Mantang adalah pendukung caleg nomor urut 8 dari Partai Amanat Nasional (PAN), Nurmiati.

Sedangkan Nurmiati, adalah istri Kades setempat, Hamsah.

"Yang memotong pipa atas nama Mantang ponakannya pak desa," ucapnya. 

Pemotongan pipa terjadi pada Jumat 16 Februari 2024 atau setelah pelaksanaan hari puncak pemilu.

"Berselang dua hari setelah pemilihan (14/2/2024) pipa masyarakat dipotong," ungkapnya. 

Menjelang hari pemungutan suara lanjut dia, ipar sang kades juga berbuat hal tak terduga kepada warga.

Ipar sang kades bernama Sattoali tiba-tiba menaikkan tarif pembayaran air kepada warga.

"Satu hari sebelum pemilihan ipar dari bapak Kepala Desa Bulussuka menaikkan harga air yang tadinya Rp 4 ribu perkubik menjadi Rp 10 ribu perkubik," terangnya.

"Dengan dalih bahwa mereka yang dinaikkan harga airnya tidak mau mendukung istri Kepala Desa Bulussuka yang maju sebagai caleg dari partai PAN," tuturnya.

Selain itu, salah satu warga yang juga enggan di sebut namanya mengaku prihatin atas kondisi yang terjadi.

"Sumur bor berasal dari dana desa kenapa harus di kaitkan dengan pilcaleg, kan demokrasi itu kita di berikan hak untuk memilih," sambungnya.

Halaman
123

Berita Terkini