Setelah menemukan brankas korban, Ade mencoba mengangkat.
Namun, brankas itu dianggapnya terlalu berat.
Ade pun kembali ke rumahnya dan memanggil dua temannya Ihsan dan Addi untuk ke rumah korban.
"Ade menerangkan setibanya di rumah korban ia pun bertiga kembali masuk ke kamar korban dan menyeret brankas tersebut sampai di depan pintu rumah korban dan mengangkatnya menggunakan sepeda motor honda Scoopy," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Kawanan pembobol rumah dosen di Kota Makassar, ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel.
Dosen itu diketahui mengajar di Kampus Unhas bernama Kastumuni Harto (63) warga Kecamatan Rappocini, Makassar.
Ada total lima orang yang diamankan, tiga diantaranya merupakan pelaku.
Ketiga pelaku ARI alias Ade (34) dan RA alias Ihsan (36) dan AS alias Addi (27) warga Jl Andi Tadde, Kecamatan Tallo, Makassar.
"Penangkapan berlangsung di dua lokasi," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada tribun, Jumat (16/2/2024) siang.
Lokasi penangkapan pertama lanjut Benny, di Jl Rajawali Lorong 13 B Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.
Lalu lokasi kedua di Jl Gunung Latimojong (kios Hollywood) Kelurahan Maradekaya Selatan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Sementara itu, Panit 2 Opsnal Resmob Polda Sulsel Ipda Abdillah Makmur mengatakan, dari lima orang yang diamankan, tiga merupakan pelaku langsung.
"Lima diamankan, tiga pelaku langsung," kata Ipda Abdillah Makmur.
Total kerugian yang dialami korban ditaksir sekitar Rp 6 miliar.
Pasalnya pelaku menggasak brankas korban yang berisi beberapa jenis perhiasan emas termasuk emas batangan.(*)