TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejumlah kotak suara ditemukan tidak tersegel sebelum pencoblosan.
Diantaranya TPS 01 Maricaya Selatan, Mamajang, Makassar.
TPS ini merupakan lokasi nyoblos Walikota Makassar M Ramdhan Pomanto.
Melihat situasi tersebut, Ketua KPU Sulsel Hasbullah angkat suara.
Hasbullah menjelaskan penyebab adanya kotak suara tidak tersegel
"Terkait kotak suara tidak tersegel posisinya saat packing biasa ada kelupaan masuk, sementara segelnya sudah habis," jelas Hasbullah saat ditemui di TPS 03 Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu (14/2/2024).
Dirinya mengaku segel plastik dicetak terbatas.
Baca juga: Keluhan Warga Bone saat Pemilu 2024: Nama Caleg Susah Dicari Terlalu Banyak Pilihan
Sehingga ketika ada kesalahan maka kondisinya seperti yang terjadi di TPS.
Kotak surat suara tidak tersegel hingga sampai di TPS.
"Segel plastik terbatas tidak bisa dicetak lebih, dan tidak bisa ada stok disimpan. Makanya saat teman buat kesalahan, kondisinya seperti itu," lanjutnya.
Hasbullah mengaku sudah menginstruksikan para KPPS untuk melaporkan kejadian di pengawas.
Nantinya, laporan tersebut akan masuk ke berita acara kondisi TPS.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad mengaku seharusnya ada 10 ties (segel) yang dibagikan.
Sehingga bisa digunakan sebagai segel sebelum pencoblosan serta setelahnya.
"Mesti disegel, Setiap TPS ada mestinya 10 Ties. Sehingga setelah dikosongkan mesti diberi tis kembali untuk digunakan," jelas Saiful Jihad.
Saat ini, pemungutan suara masih berlangsung di beberapa titik. (*)