Prabowo Subianto menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan pendukungnya di Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam acara kampanye akbar Sabtu siang bertajuk Pesta Rakyat.
“Kita perkirakan yang datang 200 ribu, tapi laporan mendekati 600 ribu yang hadir,” katanya saat membuka pidato dalam kampanye pamungkas tersebut.
“Saya bersama Gibran dan seluruh KIM (Koalisi Indonesia Maju) menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengorbanan dan kehadiran saudara-saudara pada hari ini,” ujar Prabowo.
Prabowo menyebut semula kampanye akbar direncanakan mulai pada pukul 15.00 WIB. Namun dipercepat jadi pukul 14.00 WIB karena pendukung sudah hadir sejak pagi.
“Harusnya acara hari ini undangan resminya adalah jam 3, tetapi saya dapat laporan tadi saudara sudah berdiri di sini sejak jam 9 pagi,” Prabowo menambahkan.
Ia meminta maaf kepada masyarakat Jakarta yang terimbas macet di sekitar Gelora Bung Karno akibat kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Tak ketinggalan, Prabowo mengucapkan selamat memperingati Isra Miraj bagi masyarakat yang menganut agama Islam dan tak lupa mengucapkan selamat hari raya Imlek kepada masyarakat Tionghoa.
Hari ini juga merupakan hari terakhir masa kampanye Pilpres 2024.
Dengan demikian, kampanye akbar di GBK adalah penutup sebelum memasuki masa tenang.
Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, pengasuh Majelis Taklim Al-Habsyi Kwitang Jakarta, memimpin doa kampanye akbar Prabowo-Gibran.
“Mari kita berdoa supaya mendapatkan hikmah. Insyaallah kita ingin Indonesia menjadi Indonesia yang makmur dan maju,” ajak Habib Ali.
Ganjar-Mahfud
Capres Ganjar Pranowo mengungkap alasan bersama Mahfud MD menggelar kampanye akbar pamungkas di Jawa Tengah, yakni di Solo dan Semarang. Ganjar mengatakan, hal itu disebabkan karena dua pasangan lain berkampanye di Jakarta.
“Karena semua pinginnya di Jakarta, kami pinginya bersama masyarakat di daerah,” kata Ganjar seusai kampanye di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Selain itu, kata dia, ada persoalan teknis sehingga pihaknya mengawali kampanye akbar beberapa waktu lalu, startnya dari Jakarta.
“Dan tentu saja ada urusannya sifatnya teknis, maka Jakarta kita ambil duluan. Jakarta kita ambil duluan dan kita menyapa yang ada di Solo dan Semarang,” ujar Ganjar.
Ganjar pun terharu dengan antusias puluhan ribu massa pendukung menyambut kedatangannya di Semarang.
“Dan luar biasa dukungan dari masyarakat saya dan Pak Mahfud sungguh tentu senang tentu bangga. Mudah-mudahan ini menjadi semangat kita semuanya untuk memenangkan tanggal 14 (Februari 2024) nanti,” katanya.
Ganjar Pranowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena tidak ikut berkampanye selama 75 hari masa kampanye Pilpres 2024.
“Terima kasih Pak Jokowi karena sampai dengan titik terakhir beliau tidak mengambil kesempatan itu (kampanye),” kata Ganjar.
Ia juga berterima kasih kepada kelompok masyarakat sipil yang selalu mengingatkan agar presiden tak berkampanye.
“Terima kasih juga kepada civil society, kampus yang sudah mengingatkan. Artinya kita masih bisa mendengarkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ganjar dan Mahfud terlihat lebih merakyat di Solo, Jawa Tengah. Keduanya hadir dalam kampanye terakhir dengan tema ‘Hajatan Rakyat Bukan Hajatan Konglomerat’ sekira pukul 07.00 WIB.
Ganjar-Mahfud diarak menggunakan gerobak sapi dalam rangkaian acara kirab budaya.
Gerobak atau pedati yang didapati di berbagai daerah di Indonesia mewakili transportasi kerakyatan yang akan mengantarkan pemimpin Indonesia 2024-2029. (*)