TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah ingatkan masyarakat waspadai cuaca ekstrem.
Khusus masyarakat di wilayah dataran tinggi, mengingatkan bahaya longsor.
Ia mengimbau warga untuk berhati-hati, apalagi curah hujan selalu meningkat.
"Seperti di Sinjai Tengah dan Sinjai Barat di sana rawan terjadi tanah longsor, dan pohon tumbang juga tidak dipungkiri dapat terjadi di semua wilayah,” katanya, Rabu (8/2/2024).
Untuk itu, ia berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak musim hujan.
Ia juga mengajak masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk kebersihan saluran air.
"Kita juga berharap agar budaya hidup sehat dengan menjaga kebersihan lingkungan tetap berjalan sesuai harapan bersama," ujarnya.
Diketahui, cuaca buruk angin kencang akibatkan 9 rumah di Kecamatan Pulau Sembilan rusak.
Selain itu, angin kencang akibatkan pohon tumbang di Jl Persatuan Raya.
PLN ‘Turunkan’ Baliho Raksasa Prabowo-Gibran Gegara Timpa Jaringan Listrik di Jl Ahmad Yani Sinjai
Baliho raksasa calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka roboh, Selasa (6/2/2024).
Baliho Capres dan Cawapres nomor urut 2 dengan rangka balok kayu menjulang tinggi roboh menimpa jaringan kabel PLN di belakangnya.
Peristiwa ini terjadi di Jl Ahmad Yani, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Manajer PLN Sinjai, Andi Akhmad Rahmatullah, menanggapi hal tersebut.
Pihaknya sudah meninjau di lokasi dan menjauhkan baliho tersebut dari kabel listrik.
“Sudah dibebaskan dari kabel listrik yang tertimpa,” katanya.
Menurutnya pada musim hujan dan angin ini memang banyak laporan masuk akibat pohon tumbang dan Alat Peraga Kampanye (APK) ke jaringan listrik.
“Insya Allah kami cek laporan yang masuk untuk pastikan kondisinya, mohon agar segera melaporkan ke PLN bila ada kondisi yang dianggap menahayakan,” ujarnya.
Dalam masa kampanye, APK di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menjamur.
APK itu milik sejumlah calon anggota legislatif (Caleg) hingga calon presiden (Capres) Pemilu 2024.
Pemasangan atribut mulai di pusat ibu kota kabupaten hingga di pelosok kesecamatan. (*)