Plus Minus AHY Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD di Mata Akademisi Unhas Adi Suryadi Culla

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akademisi politik Unhas Adi Suryadi Culla menjadi narasumber Ngobrol Spesial Pemilu 2024 di Studio Tribun Timur Rabu (31/1/2024).

TRIBUN-TIMUR.COM -- Kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) berpeluang lowong ke depan.

Mahfud MD berencana mundur dari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.

Alasannya Mahfud MD ingin fokus pada pencalonnnya sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Mahfud MD telah menyampaikan keputusannya ke publik.

Saat ini Mahfud MD ingin menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu telah bermohon kepada Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Praktikno untuk dipertemukan Presiden Jokowi.

Lantas siapakah tokoh berpeluang mendudukki kursi Menko Polhukam sepeninggal Mahfud MD?

Sejumlah pihak mulai menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Bagaimana plus minus AHY jadi Menko Polhukam?

Berikut ulasan akademisi politik Unhas Adi Suryadi Culla:

Hal itu disampaikan Adi Suryadi Culla saat menjadi narasumber "Ngobrol Spesial Pemilu 2024" di Studio Tribun Timur Rabu (31/1/2024).

Saya memprediksi kemungkinan komposisi kabinet akan berubah. Pasti itu karena ada menteri ingin mundur.

Tapi ada dua kemungkinan ya, tidak secara monoton atau monologis ya bahwa hanya kursi Menko Polhukam.

Perubahan itu terjadi jika Menko Polhukam diganti.

Saya lihat kemarin ada pertemuan Presiden dengan AHY ya.

Halaman
12

Berita Terkini