Bajaj Hadir di Makassar

Kantongi Izin Dishub Warga Makassar Kini Bebas Naik Bajaj, Order via Aplikasi Maxride

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan Bajaj RE 45  yang telah beroperasi di Makassar, Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beberapa hari terakhir kendaraan tiga roda atau Bajaj mulai menjamur di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelumnya Bajaj hanya ramai di Ibu Kota Jakarta.

Namun, di awal tahun 2024 ini Bajaj turut hadir di julukan Kota Daeng. 

Salah satu alasannya, Makassar masuk sebagai kota besar keempat di Indonesia.

"Kenapa Makassar? karena warganya selalu terbuka untuk hal baru termasuk dengan masuknya Bajaj di Makassar," kata Head of Ride Hailing Indonesia Ahmad Hidayat saat Media Gathering di Numericca, Jl Bontolempangan, Makassar, Sulsel. 

Hadir dalam Media Ghatering Ashish Ray selaku Board Representative Bajaj And Maxride dan manajemen Tim Maxride Indonesia.

Lebih jauh dipaparkan Ahmad, kehadiran Bajaj di Makassar menjawab kebutuhan akan angkutan aman, kapasitas luas, juga efisien dan hemat.

Sebagai syarat utama operasional tentunya Bajaj telah melengkapi berbagai perizinan untuk bisa beroperasinya sebuah unit kendaraan di jalan raya.

Antara lain Sertifikat Uji Tipe, Sertifikat Registrasi Uji Tipe dari Kementerian Perhubungan, Rekomendasi dari Korlantas dan Nilai Jual Kendaraan Bermotor dari Kementerian Dalam Negeri dan Perizinan dari Kementerian Perindustrian yang berkaitan dengan Perakitan dan Pabrik Produksi Bajaj di Citeureup Bogor, Jawa Barat.

Pada tahap sosialisasi dan uji coba di Makassar, Bajaj juga mengundang instansi terkait diantaranya Dinas Perhubungan Kota, Dinas Perhubungan Provinsi, Satlantas Polres dan Satlantas Polda. 

Gandeng Maxride

Pada tahap selanjutnya Bajaj menggandeng aplikasi transportasi berbasis pemesanan online yaitu Maxride.

Bisnis Maxride dikembangkan dan didaftarkan di Makassar dengan izin platform Digital, Jasa Sistem Komunikasi Data, Aktivitas pengembangan aplikasi E-commerce, dan izin lainnya agar dapat beroperasi dengan baik.

Saat ini sudah ratusan mitra telah bergabung dari berbagai latar belakang.

Baik mitra yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan maupun mitra dengan pekerjaan sebelumnya.

Halaman
12

Berita Terkini