TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Sejumlah ternak sapi milik warga di Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sakit dan mati.
Ternak sapi warga yang mati tersebut setelah terserang penyakit.
"Sudah ada sembilab ekor ternak sapi warga sakit dan mati," kata warga Gareccing, Ahmad, Jumat (26/1/2024).
Lokasi ternak warga terserang penyakit berada di Honto, Desa Gareccing.
Ternak sapi warga yang mati sejak bulan November sampai Januari ini.
Terbaru yang terserang penyakit milik Ahmad sendiri.
Sebelumnya diketahui ternak sapi warga yang terserang penyakit surra.
Atas peristiwa ini warga merugi jutaan rupiah.
Rata-rata kerugian masyarakat peternak jutaan rupiah hingga belasan juta.
Rata-rata harga sapi yang mati Rp 9 juta hingga Rp 12 juta.
Warga peternak saat ini masih sedang kebingungan.
"Warga peternak di sini bingung, tak tahu penyembuhannya," katanya.
Masyarakat berharap agar pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan agar membantu peternak mencarikan solusi atas penyakit tersebut.
Sementara Kepala Dinas Peternakan Sinjai, Burhanuddin menyampaikan bahwa ternak sapi mudah terserang penyakit karena diakibatkan cara perawatan.
Apalagi pasca kemarau panjang lalu tiba-tiba hujan.
Ia berharap agar peternak tak menambatkan ternaknya di sembarang tempat apalagi di musim hujan ini sangat rawan ternak sapi terserang penyakit.
Sebelumnya sejumlah ternak sapi juga ikut mati di Kabupaten Bone. (*)