PSM Makassar

Cerita Syamsuddin Umar Tentang Hebatnya Dullah Rahim Sang Legenda PSM Makassar

Penulis: Renaldi Cahyadi
Editor: Alfian
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda PSM Makassar Dullah Rahim Wacano (kiri) dan Syamsuddin Umar (kanan).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Meninggalnya Dullah Rahim Waconi legenda PSM Makassar menyimpan banyak kisah menarik dimata teman-teman dekatnya.

Salah satunya dimata legenda hidup PSM Makassar Syamsudin Umar.

Mantan pelatih PSM Makassar ini menceritakan saat pertama bertemu dengan Dullah Rahim.

Dimana dirinya juga dekat dengan almarhum selama masa hidupnya, terutama saat menjadi pemain sepak bola.

"Dullah Rahim itu dengan saya cukup dekat," kata Syamsuddin Umar saat dihubungi, Rabu (17/1/24).

Pria yang akrab disapa coach Syam ini mengaku jika kala itu dirinya bertemu saat bermain bersama-sama di Kecamatan Pomala, Kabupaten Kolaka.

Baca juga: Legenda PSM Dullah Rahim Wacano Wafat: Putra Makassar Berdarah Ambon Bersinar di Niac Mitra

Setelah dari situ, Coach Syam pindah ke Kota Makassar dan tak lama kemudian Dullah Rahim juga ikut pindah ke Makassar.

"Waktu itu kita sama-sama masuk di PSM Makassar," ujarnya.

Bahkan, kata Coach Syam, setiap bepergian mereka selalu satu kamar.

"Ketika main di PSM saya kalau kemana-mana selalu satu kamar dengan dia dan memang kami cukup dekat," ungkapnya.

Bahkan saat pindah Dullah Rahim pindah klub ke Surabaya, komunikasi mereka tetap berjalan.

"Masih sering berhubungan meski beda klub, bahkan waktu almarhum masih hidup," kata dia.

Di mata Coach Syam, sosok Dullah Rahim adalah lelaki yang sangat gigih dan disiplin.

Saking disiplinnya, Dullah Rahim menjadi pemain yang tidur paling cepat diantara pemain lainnya.

"Dia memang atur dirinya untuk disiplin, makanya saya heran dia sakit apa," tambah dia.

Halaman
123

Berita Terkini