“Masih baru ini jembatan dibangun pasca banjir juga,” ujarnya.
Selain jembatan, ia mengatakan ada empat ekor sapi juga yang turut terbawa arus.
Dia mengaku telah mengimbau warga agar tidak nekat menyeberangi sungai yang sedang meluap, apalagi sekarang masih cuaca ekstream.
“Kami sudah himbau untuk tidak beraktivitas dulu dan tetap waspada mengingat kondisi cuaca yg sangat ekstrim,” tuturnya.
Diketahui BMKG Sulsel mengeluarkan peringatan dini terkait potensi wilayah curah hujan tinggi.
Cuaca buruk diprediksi akan terjadi hingga 20 Januari 2024 mendatang.
Sejumlah kecamatan di Kabupaten Maros akan terdampak, diantaranya Bantimurung, Bontoa, Cenrana, Lau, Mandai, MarosBaru Marusu, Moncongloe,Simbang, Tanralili, Tompobulu dan Turikale.