Hal ini untuk melihat perkembangan serta kekurangan penjaga gawang.
“Pastinya ada yah, kalau coach pribadi memang di sini coach menambahkan satu analisa jadi kita pada saat setiap latihan atau bertanding selalu kita ada analisa,” katanya kepada tribun timur, Minggu (14/1/2024).
“Kalau kelebihannya semuanya punya kelebihan yang berbeda yah dari empat ini, coach tidak bisa banyak membeberkan tapi memang masih bisa banyak dikembangin lagi dari kiper-kiper muda ini,” sambungnya.
Kiper sendiri menganalisa penampilannya.
Dengan metode ini, penjaga gawang bisa melihat titik lemahnya.
“Kita panggil kiper-kiper untuk menganalisa latihan agar kedepannya mereka bisa jauh lebih improve dan mungkin yang jauh lebih bagus,” ujarnya.
“Karena dengan analisa ini kami jadi bisa melihat dimana titik harus kita perbaiki,” tambahnya.
Kemudian motivasi kepada kiper menyesuaikan.
Kiper muda punya pandangannya sendiri.
Sehingga peran pelatih memberikan arahan yang sesuai.
Sehingga penjaga gawang bisa tampil dengan level maksimal.
“Untuk motivasi pasti yah mengingat ini kiper-kiper muda sudut pandangnya, motivasinya juga berbeda, jadi setiap individu dimotivasi dengan sesuai,” tandas Sabilillahi.(*)