Klarifikasi Dokter dan Bidan Puskesmas Embo Jeneponto Usai Vonis Hamil Pasien Maag

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya bilang jangan maki khawatir karena ini tidak selamanya hamil, bisa karena penyakit lain, kalau mauki naik maki USG di dokter kandungan, dokter Hariyadi itu hari saya sarankan," terangnya.

"Saya arahkanmi sama mamanya bilang ini ibu anakta positif memang tesnya, air kencingya tapi karena masih gadis bolehki periksa ke dokter kandungan jangan sampai ini penyakit. Jadi dua kemungkinan bisa hamil bisa penyakit," jelasnya.

Di tempat yang sama, bidan L mengetahui hasil tespek tersebut langsung diberikan kepada sang dokter.

L pun mengaku, bahwa pispot (alat penampung urin) digunakan mengambil sampel cairan S sudah dalam kondisi kering.

Bahkan disebutkan, pispot tersebut diambil dalam posisi terbalik tanpa cairan bekas urin orang lain.

"Saya tidak langsung membacakan hasil ke pasien tapi saya langsung kasi lihat dokter," katanya menambahkan. 

Jawaban Kapus Embo

Kepala Puskesmas (Kapus) Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Juliati beri jawaban soal puluhan warga seruduk kantornya, Jumat, (13/1/2024) siang.

Hal itu terjadi lantaran salah seorang dokter di puskesmas tersebut menfonis hamil seorang gadis berinisial S (17).

Padahal, dalam pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng, S dinyatakan negatif hamil.

"Penyebabnya karena dianggap petugas kami keliru menyampaikan hasil pemeriksaan," ujar Juliati kepada Tribun-timur.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/1/2024).

Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan sang dokter sudah melalui prosedur pemeriksaan.

Bahkan, hasil kehamilan S diuji melalui laboratorium (lab).

"Petugas kami sudah bekerja sesuai dengan prosedur penegakan diagnosa yang dilakukan dokter. Itu sudah benar dengan pemeriksaan tes lab sesuai dengan keluhan pasien, kalau pun hasilnya positif itu disampaikan bisa terjadi beberapa kemungkinan," ucapnya. 

Kendati demikian, pihak Puskesmas Embo sempat mengarahkan sang pasien mamastikan hasil tersebut ke Rumah Sakit lainnya.

Halaman
123

Berita Terkini