TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengembangan Bandara Arung Palakka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berlanjut.
Saat ini, proyek landasan pacu Bandara Arung Palakka Bone sudah rampung.
Pesawat jenis ATR 72 sudah bisa mendarat di landasan sepanjang 1.400 meter.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo mengaku arahan Pj Gubernur Bahtiar kembali mengembangkan runway sampai bisa dilandasi pesawat Boeing.
"Arahan Pak Pj ke depan ini Bandara Arung Palakka ditingkatkan jadi sekitar 2.600 meter. Ada penambahan 900 meter runway," jelas Andi Erwin Terwo di Makassar, Kamis (11/1/2024).
"Nanti sudah bisa dilandasi pesawat jenis Boeing," lanjutnya.
Pengembangan bandara ini masuk dalam perencanaan di 2024.
Komunikasi dengan Pj Bupati Bone Andi Islamuddin pun terus dimassifkan.
Terutama dalam membantu pembebasan lahan untuk runway.
"Kita sudah komunikasi Bupati Bone, Pak Gubernur terkait pembebasan lahan sekitar 15 hektare di sana," kata Andi Erwin Terwo.
Terkait anggaran, Andi Erwin Terwo mengaku sudah mengirim proposal ke pemerintah pusat.
Saat ini, pembicaraan lebih lanjut sedang ditunggu untuk Bandara Arung Palakka.
Terpenting dirinya memastikan proyek ini bisa berjalan mulai di 2024
"Bone ada perhatian khusus dikembangkan jadi bukan hanya ATR 72 tapi juga Boeing. Tahun ini mulai," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Arung Palakka Semuel T Duma mengatakan proyek landasan pacu sudah rampung akhir Desember 2023.
Baca juga: Penampakan dan Spesifikasi Pesawat Jenis ATR-72, Segera Beroperasi di Bandara Arung Palakka Bone