Ifan tidak bertahan satu SSB saja.
Tapi hijrah ke beberapa SSB lain untuk menimbah ilmu yang lebih.
Baca juga: Jalan Terjal Reza Arya di PSM Makassar : Cadangan 4 Tahun, Sempat Dicoret Hingga Raih Juara Liga 1
Ifan masuk ke SSB Sultan Kudus United.
Di SSB ini ayahnya sendiri yang menjadi mentornya atau pelatih.
Selama satu tahun di SSB Sultan Kudus United, Ifan terpantau oleh tim semi profesional yaitu Surya Yudha.
Dari situ awal karirnya terus meningkat mengikuti jenjang karier pesepakbola.
“Di SSB Djarum hanya satu tahun mungkin. Habis itu pindah ke SKU (Sultan Kudus United) bapak juga pelatihnya," ujarnya.
Dari situ, Ifan gabung ke Perisku Kudus namun belum mendapatkan kontrak.
Saat itu, Ifan Nanda tak bisa langsung dikontrak karena alasan regulasi.
Setelah tidak ada kepastian, Ifan mencari tempat seleksi yang mengakomodir usianya.
Dapatlah seleksi EPA PSS Sleman U-20. Ifan bareng Andy Harjito pada seleksi tersebut.
Namun nasibnya berbeda, Andy Harjito tidak lolos dan balik ke Kudus sementara Ifan Nanda lolos seleksi.
Petualangan Ifan Nanda dimulai dari membela PSS Sleman U-20.
Di tim ini, Ifan mulai berganti-ganti posisi.
Dilihat dari postur dan kebutuhan tim, Ifan diplot menjadi bek tengah.