TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bek PSM Makassar Ifan Nanda punya cerita panjang dalam karier sepakbolanya.
Ayahnya Fatah Yasin merupakan asisten pelatih Persiku Kudus.
DNA sepakbola Ifan Nanda ternyata dari ayahnya.
Setelah Fatah Yasin pensiun dari sepakbola, ia kemudian melatih Ifan Nanda.
Ifan dilatih sejak umur 10 tahun.
Baca juga: Masih Ingat Bek Gagal Kike Linares? Kini Punya Klub Baru Setelah Dilepas PSM Makassar
Awalnya latihan sepakbola hanya sebagai hobi saja.
Namun seiring berjalannya waktu, bakat dari sang ayah turun dan Ifan mulai serius di sepakbola.
Setahun kemudian, Ifan masuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Djarum.
Di SSB selama satu tahun, Ifan mengasah kemampuannya.
Walaupun terlahir dari keluarga pesepakbola, nyatanya Ifan kecil tetap berjuang menggapai cita-citanya.
Di SBB Djarum, posisi Ifan sebagai penyerang atau penyerang sayap.
“Kebetulan bapak ini mantan pemain Persiku namanya Fatah Yasin. Ia pernah juara divisi dua," ujar Ifan Nanda dalam channel YouTube Panpel Nobar, Selasa (9/1/2024).
“Kebetulan dilatih bapak dari umur 10 tahun. Terus umur 11 tahun sudah masuk di SSB Djarum," ujarnya.
Ifan mengaku beberapa kali pindah posisi.
Saat di SSB sempat di sayap kanan, sayap depan, penyerang, kemudian ke wingback habis wing back back stopper,” ujarnya.