Maros

Waspada! Buang Sampah Sembarangan di Moncongloe Lappara Maros Langsung Disanksi

Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga yang buang sampah di dekat jembatan Jl Inspeksi PAM Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros diminta pungut kembali sampahnya oleh Satgas.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Pemerintah Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Maros, merespon keluhan warga soal sampah busuk menumpuk di Jl Inspeksi PAM.

Kepala Desa Moncongloe Lappara, Sirajuddin mengaku sudah membentuk tim khusus untuk menegur warga yang buang sampah sembarangan.

Baru dua hari, tim sudah memergoki beberapa warga yang buang sampah di dekat jembatan Inspeksi PAM.

"Sudah beberapa orang yang buang sampah dipergoki oleh Satgas," kata Sirajuddin kepada tribun-maros.com, Selasa (9/1/2023).

Selain ditegur, warga juga diminta untuk memungut kembali sampahnya untuk dibuang ditempat sampah.

"Kita suruh ambil sampahnya kembali. Jangan buang sampah sembarangan," kata dia.

Satgas Sampah kini sedang aktif memantau lokasi rawan dijadikan pembuangan sampah.

Petugas tersebut tak difasilitasi seragam khusus, supaya warga tak mengetahuinya.

Dia berharap, warga tak buang lagi sampah di Moncongloe Lappara.

"Kami harap, jangan lagi buang sampah di Moncongloe Lappara," kata dia.

Sebelumnya, sampah menumpuk di pinggir jalan Inspeksi PAM Dusun Ballapati, Desa Moncongloe Lappara, dikeluhkan.

Pantauan Tribun-Tumur.com, Minggu (11/12/2023) sampah menumpuk di jalan Moncongloe, sekitar 20 meter dari jembatan penghubung Desa Moncongloe Lappara dengan Desa Moncongloe.

Jenis sampah tersebut limbah rumah tangga atau anorganik.

Akibatnya, sampah yang bertumpuk mengeluarkan bau busuk menyengat.

Pengendara yang melintas pasti menghirup bau busuk.

Seorang karyawan toko bangunan, Hendri mengatakan tumpukan sampah sangat mengganggu warga sekitar maupun pengendara yang melintas.

"Kalau lewat orang di situ pasti tercium itu baunya. Apalagi musim hujan sekarang," ujar Hendri saat ditemui di sekitar lokasi.

Menurut Hendri, sampah menumpuk sudah beberapa tahun. Namun belum ada tindak lanjut dari pemerintah setempat.

"Lamami tumpukan sampah di situ," kata Hendri.

Ia berharap pemerintah setempat bertindak dan mencegah sampah terus menumpuk.

Hendri sarankan, pemerintah menyiapkan tempat pembuangan dan menurunkan armada truk pengangkut sampah.

Agar warga hendak membuang sampah tidak sembarangan, harus ada bak sampah yang standby.

"Pemerintah harus sediakan tempat pembuangan sampah dan membersihkan sampah yang liat itu," harap Hendri.

Sekarang, warga yang melintas sudah terang-terangan buang sampah di tempat tersebut.

Padahal, lokasi itu bukan tempat pembuangan sampah.

Meski sampah menumpuk dan menggangu, belum pernah ada upaya dari pemerintah desa untuk menanganinya.

Berdasarkan pantauan, bukan hanya di dekat jembatan jadi pembuangan sampah.

Di sepanjang jalan yang menghubungkan Moncongloe-Antang, Makassar, sejumlah sampah yang dikemas dalam kantong plastik, juga didapatkan.

Rerata pembuang sampah di dekat jembatan Ballapati, mengendarai motor dan mobil.

Kepala Desa Moncongloe Lappara, Sirajuddin mengaku akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut.

"Iyya. Nanti kami turun ke sana," kata dia. (*)

Berita Terkini