Allâhumma innî as’aluka makhâfatan tahjizunî ‘an ma‘âshîka hattâ a‘mala bi thâ‘atika ‘amalan astahiqqu bihî ridhâka wa hattâ unâshihaka bit taubah, khaufan minka hattâ akhlusha lakan nashîhata hayâ’an minka wa hattâ atawakkala ‘alaika fil ’umûri kullihâ wa hattâ akûna ’uhsinuz zhanna bika, subhâna khâliqin nûr
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu taufik (pertolongan)-nya orang-orang yang mendapatkan petunjuk (hidayah), dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan diri dari dosa (wara’), dan makrifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba takut kepada-Mu.
Baca juga: Bacaan Doa Usai Sholat Taubat Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Ya Allah, sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridha-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha Suci Dzat yang Menciptakan Cahaya. ”
Membaca doa syaidul istighfar
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَاإِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاصَنَعْتُ أَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لَايَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yang telah aku lakukan."
Sholat Dhuha
Sebelum mengetahui doa yang harus dibaca setelah sholat dhuha dan artinya, perlu dipahami waktu pelaksanaannya.
Dimana, sebagian ulama Syafi’iyah berpendapat, waktu shalat dhuha tepat setelah terbitnya matahari.
Akan tetapi kita dianjurkan menundanya hingga matahari setinggi tombak.
Pendapat ini diriwayatkan An Nawawi dalam kitab Ar-Raudhah.
Ulama syafi’iyah lainnya berpendapat bahwa Sholat Dhuha atau shalat Dhuha dimulai ketika matahari sudah setinggi kurang lebih satu tombak.
Pendapat ini ditegaskan Ar Rofi’i dan Ibn Rif’ah.
Demikian pendapat Imam Abu Syuja’ dalam matan At-Taqrib, ketika beliau menjelaskan waktu-waktu terlarang untuk shalat.