Sebagaimana makanan lain, konsumsi cabai pun sebaiknya tidak berlebihan. Hal ini termaktub pada Surah Al-A'raf ayat 31.
Surat Al-A’raf Ayat 31
۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
Yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā tusrifụ, innahụ lā yuḥibbul-musrifīn
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
"Kita harus menjaga tubuh, makan tidak berlebihan, termasuk cabai karena bisa melukai lambung," imbuhnya.
Manfaat baik cabai apabila dikonsumsi secara tepat dan tak berlebihan diantaranya:
1. Menjaga sistem kekebalan tubuh
2. Menjaga kesehatan jantung
3. Membantu mengontrol kolesterol
4. Menurunkan berat badan
5. Mencegah perkembangan sel kanker
Apabila dikonsumsi berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh.
Paling umum adalah menyebabkan sakit perut dan diare.
Biji cabai juga dikaitkan sebagai penyebab usus buntu, namun hal itu hanya mitos.