Bahkan kekalahan itu terjadi di depan suporter PSM Makassar.

Tentu itu pukulan telak bagi Juku Eja.

Di sisi lain, tim besutan Bernardo Tavares punya misi memperbaiki rekor pertemuan kedua tim.

PSM Makassar belum pernah menang di Stadion Brawijaya sejak tahun 2003.

Tentu ini menjadi catatan yang hendak diperbaiki Juku Eja.

Pengamat sepakbola, Assegaf Razak mengatakan Pasukan Ramang harus mempertahankan konsistensi.

Apa yang dilakukan di laga terakhir harus diterapkan melawan tuan rumah.

Kemudian, Juku Eja tidak boleh jumawa.

Tuan rumah dalam kondisi prima.

“Kediri kita tahu lagi naik daun juga bisa kalahkan Persib Bandung di kandangnya tapi PSM menang juga di AFC lawan Sabah, bagaimana konsistensi ini tim,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (16/12/2023).

“Jangan anggap remeh lawan, kayak kemarin lawan, pokoknya bagaimana persiapkan ini bagaimana semangatnya pemain dengan tim,” sambungnya.

Mantan pelatih PSM ini menilai butuh playmaker handal.

Yang bisa menyuplai bola kepada penyerang.

Hal ini yang belum tampak dalam permainan Pasukan Ramang.

Di laga berikutnya pertarungan di lapangan tengah akan terjadi.