Peran serta permainannya cukup krusial.
Bahkan di laga terakhir Kenzo mencetak gol saat lawan Bhayangkara Fc.
Saat menang lawan Sabah Fc, pemain asal Jepang ini memberikan asist.
Pria 31 tahun ini akan terus diandalkan pelatih di laga berikutnya.
Kemudian tandemnya, Ze Paulo yang belum menemukan sentuhannya bersama Pasukan Ramang.
Pemain asal Brasil ini belum juga berkontribusi besar kepada PSM Makassar.
Saat diturunkan menjadi starter, tampak Ze Paulo belum padu dengan pemain lain.
Belum ada umpan berarti untuk penyerang dari kakinya.
Ini merupakan proses bagi pemain yang didatangkan di putaran kedua ini.
Justru setiap laga penting bagi Ze untuk adaptasi dengan taktik pelatih Bernardo Tavares.
Kemudian Renan Silva salah satu pemain kunci Persik Kediri.
Renan Raja asist untuk Macan Putih dengan memberikan lima umpan menjadi gol untuk rekannya.
Dia juga cukup produktif dengan empat gol.
Pemain satu ini sudah tidak asing dengan Liga 1 Indonesia.
Renan mempunyai visi bermain dan kecepatan dalam menggiring bola.
Mempunyai catatan tembakan ke gawang yang cukup banyak.
Pemain asal Brasil ini harus dimatikan pergerakannya oleh Juku Eja.
Lewat kreasinya Persik Kediri mendapatkan peluang untuk cetak gol.
Selain itu kecepatannya juga sangat berbahaya.
Karena bisa menciptakan ruang baik untuk dirinya maupun rekannya.
Kemudian Ze Valente yang langsung nyetel dengan pemain Persik Kediri.
Pada derby Jawa Timur antara Arema Fc kontra Persik Kediri.
Ze Valente memberikan asist kemenangan untuk Macan Putih di laga perdananya itu.
Ini catatan positif, Ze Valente yang dibuang Persebaya Surabaya langsung berkontribusi untuk timnya.
Dominasi duet lini tengah ini patut diwaspadai.
Karena akan menjadi ancaman bagi tim lawan. (*)