Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.
"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.
Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.
"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.
Ical menambahkan, kondisi jenazah dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah.
Makmur tewas di ruko warna pink
Makmur dan Abdillah tewas mengenaskan di ruko warna pink depan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maccopa, Maros, Rabu (6/12/2023) lalu.
Makmur adalah pengusaha Roti Maros yang tinggal di rukonya di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Makmur dan anaknya tewas dengan kondisi tubuh yang penuh luka sayatan parang.
Mayat Makmur dan Abdillah bersimbah darah.
Dari pantauan Tribun-timur.com, Kamis (7/12/2023) ruko pink tersebut berada di pinggir jalan poros Maros-Makassar.
Ruko dengan lebar tujuh meter tersebut menghadap ke timur atau berhadapan pondok pesantren Darul Istiqamah Maccopa dan showroom mobil bekas.
Bangunan sebelah kanan ruko Makmur, juga terdapat ruko warna hijau.
Ruko hijau tersebut sedang tertutup. Sementara sebelah kiri TKP ada toko Meubel, Surya.
Ruko hijau dan milik Makmur berdekatan. Tak ada celah atau pemisah antara dinding.