Masyarakat juga perlu menentukan daerah evakuasi yang aman dengan sanitasi bersih, serta menyiapkan tas siaga.
"Tas siaga bencana berisi barang pokok rumah tangga yang disiapkan sebelum terjadi bencana dan dibutuhkan dalam keadaan darurat," tulis Achmad Hendra dalam keterangannya.
Tas siaga bencana berisi pakaian, dokumen penting, senter, makanan dan minuman, kotak P3K dan uang tunai.
Selanjutnya penanganan saat terjadi banjir dimulai dengan mematikan aliran listrik, amankan dokumen dan barang berharga.
Baca juga: Puncak Musim Hujan di Makassar Diprediksi Awal Januari 2024, BMKG: Waspada Bencana Hidro
Kemudian memantau kondisi banjir dari sumber resmi dan bersiap mengungsi jika diperlukan.
"Dahulukan orang sakit, lansia, ibu hamil, dan balita saat evakuasi, jangan lupa bawa tas siaga," ujarnya.
Terakhir, penanganan yang dilakukan setelah banjir antara lain pakai alas kaki dan antiseptik saat membersihkan bekas banjir.
Menyiapkan air bersih untuk dikonsumsi, berhati-hati terhadap binatang berbisa serta waspada banjir susulan.
Jika membutuhkan bantuan, masyarakat bisa menghubungi pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops PB) di 0811417 112.(*)