Aksa duduk berdampingan dengan Nakajima.
Beberapa kali kedua tangan Nakajima mencoba menghentikan gerakan Aksa yang membawa potongan konro ke piringnya.
Tapi tangan Aksa selalu saja lolos ke piring Nakajima.
Kadang Nakajima dipancing bicara kemudian tangan Aksa menyelinap ke periuk menyendok potongan konro ke piring pengusaha Negeri Sakura.
“Suruh tambah,” seru Aksa ke Agus Nawi.
“Waduh, marah nanti istri saya kalau tahu saya banyak makan begini,” kata Nakajima.
“Ah, tidak natahuji itu istri,’ kata Aksa Mahmud.
“Saya juga dimarahi kalau istri saya tahu,” ujar Aksa menambahkan.
“Berarti kita sama-sama takut pada istri,” kata Nakajima diiringi tawa.
“Bukan takut, tapi segan dan menghargai istri. Karena itulah bentuk cinta dan sayangnya istri ke kita,” jelas Aksa. Tawa mereka lebih seru lagi.
Para pejabat penting Jeneponto juga ikut terbahak.
Selanjutnya, mereka kembali ke ruang tamu.
Nakajima dan dua petinggi Kanden Power lainnya mengaku baru kali itu makan Konro Kuda.
Selanjutnya mereka lebih banyak membahas potensi wisata dan pertanian di Jeneponto.
Arifin dan beberapa kepala dinas juga curhat ke Aksa karena mereka juga didera mati lampu padahal daerah mereka penyuplai listrik ke PLN.
“Kalau itu tanya ke PLN, karena pembangkit kita sudah normal suplainya,” ujar Aksa Mahmud.(as kambie)