TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 Kota Makassar disahkan malam-malam.
Rapat Paripurna Pengesahan APBD Pokok tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Makassar Jl AP Pettarani, Rabu (29/11/2023) pukul 20.00 WITA dan selesai pukul 23.00 WITA.
Agenda ini dihadiri oleh Legislator DPRD Kota Makassar, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Seluruh pimpinan DPRD Makassar hadir lengkap, mulai Ketua DPRD Rudianto Lallo dan tiga Wakil Ketua DPRD, Adi Rasyid Ali, Andi Suhada Sappaile, dan Andi Nurhaldin NH.
Hasil dari rapat paripurna itu, APBD Kota Makassar 2024 ditetapkan sebesar Rp5,73 triliun.
Strukturnya, pendapatan daerah Rp5,10 triliun dan belanja daerah Rp5,73 triliun.
Mengalami defisit sebesar 600 miliar lebih, defisit akan ditutupi lewat pembiayaan daerah.
Adapun APBD Pokok 2024 mengalami peningkatan dari tahun 2023.
APBD Pokok 2023 sebesar Rp5,69 triliun belanja dan Rp4,8 triliun pendapatan.
Lalu angkanya mengalami penyesuaian di APBD perubahan menjadi Rp 5,26 triliun belanja daerah dan pendapatan sebesar Rp4,51 triliun
Usai penetapan APBD TA 2024, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan baik antara DPRD dan Pemkot Makassar.
Ia pun merasa bersyukur sebab APBD TA 2024 ditetapkan sehari sebelum batas akhir penetapan sesuai peraturan perundang-undangan yakni paling lambat 30 November.
"Perdebatan dalam pembahasan APBD berlangsung dengan sangat baik. Namun semua bisa terakomodir," singkat Danny Pomanto.
Danny Pomanto menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi fokus di tahun depan. Diantaranya berupaya menciptakan pemilu damai.
Menjalankan seluruh program kerja yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 Kota Makassar yang telah memasuki tahun ke-4.