TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandy membantah berbuat hal tak pantas di rumah janda berinisial OD.
Diketahui, baru-baru ini, masyarakat Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan kabar Hayu Vandy digerebek warga di rumah janda berinisial OD.
Kejadian itu tepatnya di rumah OD, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Luwu Utara, Jumat (24/11/2023).
Usai viral, Hayu Vandy klarifikasi.
Ia mengatakan apa yang dilakukannya masih dalam batas kewajaran dengan singgah di rumah OD sebagai teman.
Hayu Vandy mengatakan dia ingin mengambil paket kiriman yang dititipkan di rumah OD.
"Kebetulan juga di jam makan siang, saya singgah dan ingin menuju kantor KPU Lutra yang jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah itu," kata Hayu Vandy dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (28/11/2023).
Hayu Vandy membantah digerebek warga.
“Sepanjang sepengetahuan saya yang namanya penggerebekan jika terjadi suatu tindak kejahatan atau menyalahi norma kesusilaan.”
“Siang bolong setelah salat Jumat saya singgah dan saya duduk dengan pintu terbuka. Dan pada saat itu, teman perempuan malah berada di luar teras ” jelasnya.
Beberapa saat kemudian, lanjut Hayu Vandy, dia diajak beberapa orang warga ke kediaman salah satu toko agama tidak jauh dari rumah OD.
"Di sana kami berdiskusi, klarifikasi, dan mendengarkan petuah petuah beliau," kata dia.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa ada kesalahpahaman disini bahwa tidak ada tertangkap basah, apalagi perbuatan asusila, tegasnya.
Sebagai manusia, kata Hayu Vandy, pastinya dirinya akan bersosialisasi dan membangun relasi dengan orang lain atau suatu kelompok selama dalam batas kewajaran, dan norma norma yang berlaku.
Kronologi