TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Kepala Desa di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan bikin heboh.
Pasalnya, kades yang diketahui inisial M tersebut melakukan aksi tak senonoh dan videonya beredar di WhatsApp.
Dalam video yang beredar, Pak Desa dan seorang wanita sedang dalam tanpa busana.
Keduanya video call dan masing-masing melakukan aksi tak pantas.
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar pun murka melihat video kades berkumis di Kecamatan Tarowang tersebut.
Pernyataan itu dilontarkan Iksan Iskandar terkait beredarnya Video Call Sex (VCS) M bersama perempuan lain dan beredar di sosial media WhatsApp, Sabtu (25/11/2023).
"Selaku putra daerah atau selaku pimpinan daerah sangat menyesalkan, sangat menyayangkan seorang pimpinan desa atau kepala desa berperilaku seperti itu," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jl Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Senin (27/11/2023).
Ia menjelaskan, adegan tak patut dicontoh itu telah mencoreng nama baik Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).
Tak hanya itu, perbuatan tak senonoh tersebut juga merusak nama baik Jeneponto yang selama ini dikenal sebagai daerah fanitik menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
"Bukan cuma mencoreng nama Jeneponto, kepala desa, bangsa Indonesia, tidak ada perbuatan seperti itu ya, ini melanggar budaya, melanggar norma agama, melanggar undang-undang," terangnya.
Iksan menambahkan, tindakan memalukan itu tak sepantasnya dilakukan oleh M.
Sebab, M merupakan publik figur atau pejabat utama dalam perangkat desa.
"Ya sepanjang kita katakan itu pelanggaran sangat tidak diterima oleh akal sehat, agama, norma, regulasi," katanya.
"Mudah-mudahan hanya satu kepala desa yang melakukan seperti itu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Viral video tak senonoh via WhatsApp diduga mirip Kepala Desa (Kades) inisial M di Kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).