Proposal Pembangunan Masjid

Penjelasan Camat dan Kades Soal Proposal Pembangunan Masjid Rp12 M, Biaya Tukang Rp220 Ribu

Editor: Sudirman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penipuan proposal sumbangan pembangunan masjid di Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Adapun untuk anggaran biaya sebesar Rp 12.401.085.000, dengan anggaran sebesar itu kami sangat mengharapkan sentuhan tangan dan partisipasinya agar terlaksananya pembangunan tersebut.

Atas partisipasinya dan kerjasamanya serta bantuan dana kami dari panitia mengucapkan banyak banyak terima kasih . mudah-mudahan segala amal kebaikannya diterima di sisi Allah SWT Aamin,

Wassalamu 'siaikum Wr Wb."

Di dalam surat tersebut juga di tandatangani H Marzuki selaku ketua. Surat ini juga diketahui atas nama Kepala Desa, Camat Wonopringgo atas nama Sugeng dan Panitia H Siwanto.

Semuanya dibubuhi tanda tangan dan stempel desa, camat dan stempel panitia pembangunan masjid.

Dalam surat proposal tersebut, selain tertulis berapa anggaran yang fantastis, ada juga keganjalan dalam penulisan nama tempat, yaitu pembangunan masjid 'NURUL HUDA' yang berlokasi di desa cetak kidul RT. III RW VI Kec, Rowokembu Kab. Wonopringgo. Kab. Pekalongan.

Dari hasil pantauan, nama Kabupaten Wonopringgo sendiri tidak ada di Jawa Tengah.

Demikian juga nama Kecamatan Rowokembu, di Kabupaten Pekalongan, tidak ada.

Akan tetapi, nama Desa Jetak Kidul dan nama Desa Rowokembu, di Kabupaten Pekalongan, memang ada.

Dua nama desa tersebut, berada di wilayah Kecamatan Wonopringgo. 

Kepala Desa Jetak Kidul, Muhamad Sidik mengatakan, proposal yang viral disosial media itu adalah penipuan dan tidak benar.

Itu murni penipuan, saya tahu informasi tersebut sudah satu minggu an dan dapat share-share an dari pak camat," katanya.

Pihaknya mengungkapkan, di desanya memang sedang dibangun masjid dan namanya juga sama 'Nurul Huda', akan tetapi pemdes tidak pernah mengajukan proposal sumbangan tersebut.

"Bahkan nama-nama kepengurusan di surat tersebut bukan warga kami. Lalu di surat tersebut ada Desa Rowokembu juga dan itu murni penipuan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, adanya sebaran tersebut membuat resah masyarakat Desa Jetak Kidul dan Desa Rowokembu.

Halaman
123

Berita Terkini