TIRBUN-TIMUR.COM, BONE -Beberapa daerah, mengalami gangguan jaringan interne atau lemot.
Salah satunya di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Seperti disampaikan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone (Unim), Febriana.
Pengguna XL Axiata ini mengaku jaringan error beberapa hari belakangan ini.
"Berapa harimi ini Hilang-hilang terus jaringanku," katanya saat ditemui lapangan Merdeka Bone, Jl Merdeka (Tanette Riatang), Watampone, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Akibatnya, ia tidak bisa mendowload materi kuliahnya yang dikirim via Whatsapp oleh dosen.
"Tidak bisaki download materi kuliahta, materi presentasi ta juga tidak bisa," katanya.
Baca juga: Mati Lampu Bergilir di Sulsel Pengaruhi Kualitas Sinyal XL Axiata
Mati Lampu Bergilir di Sulsel Pengaruhi Kualitas Sinyal XL Axiata
Pemadaman listrik secara bergilir di Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan pengaruh pada kualitas sinyal layanan telekomunikasi.
Banyak masyarakat mengeluhkan lemotnya jaringan ketika pemadaman listrik.
“Tidak bagus sekali jaringan kalau mati lampu, susah kirim file biasanya,” kata Marwah, warga Kota Makassar, Sabtu (25/11/2023).
Hal senada juga dirasakan Tika, salah satu warga Kabupaten Gowa.
Menurutnya, jaringat ‘lalot’ atau lambat loading sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
“Sejak pemadaman listrik bergulir itu sangat terasa lalot jaringan,” kata Tika.
Corporate Communications XL Axiata Ibnu Syahban menjelaskan, pemadaman listrik bergilir di Sulawesi memang sangat mempengaruhi Operasional Base Tranceiver Station (BTS).