TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Kecelakaan lalu lintas menimpan Nasrun (39) warga Jl Patianjala, Kelurahan Dangerakko, Kecamatan Wara, Kota Palopo.
Mobil jenis Isuzu Panther yang ia kendarai terjun bebas ke sungai sedalam 15 meter.
Rupanya, tak hanya Nasrun yang berada di dalam mobil itu.
Satu penumpang lain yakni Sumbung (45) juga menjadi korban kecelakaan lalu lintas maut itu.
Kasi Humas Polres Luwu AKP Supriadi menerangkan, Sumbung meninggal saat perjalanan ke rumah sakit.
"Satu korban yang meninggal dunia. Almarhum meninggal ketika perjalanan menuju RS Mega Buana Palopo," jelasnya, Minggu (19/11/2023).
Kata Supriadi, akibat kecelakaan lalu lintas itu, Sumbung diduga mengalami luka dalam.
"Dugaan kami karena hentakan keras mobil yang terjun ke sungai. Telinga korban mengeluarkan darah saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.
Sementar itu, Supriadi menambahkan, Nasrun saat ini sedang mengalami perawatan di RS At Medika Palopo.
"Korban selamat, sementara dirawat intensif saat ini. Korban mengalami luka bengkak dahi sebelah kanan, lecet pipi kanan, lecet bibir atas," terangnya.
Dirinya menambahkan, sementara penumpang Nasrun ialah Sumbung (45).
Supriadi mengaku, saat ini dugaan penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut akibat Nasrun tak mampu mengendalikan kendaraannya yang berkecepatan tinggi.