Namun, identitas keduanya tidak begitu dikenali warga.
"Biasa naik mobil-ki keluar karena kalau lewat ki di sini biasa klakson baru bilang 'tabe' (permisi)," ucap seorang warga.
Penemuan mayat itu, kata dia, berlangsung sekitar pukul 19.00 Wita.
Bermula saat keluarga salah satu dari kedua mayat itu menghubungi nomor kontak.
Namun, nomornya, kata dia, tidak aktif sehingga salah satu anggota keluarganya datang mengecek.
Saat tiba, pintu kamar kos ditemukan dalam kondisi terkunci dari dalam.
"Jadi tadi pak Binmas masuk lewat jendela sama keluarganya, saya yang pegang itu jendela," katanya.
Saat jendela terbuka lanjutnua yang tidak ingin menyebutkan nama, mendapati aroma kurang sedap.
"Bau sekali tadi pas dibuka itu jendela," katanya lebih lanjut.
Cerita lain yang diperoleh di lokasi, tiga hari sebelum meninggal dunia, salah satu dari keduanya sempat menawarkan ke pemilik kios depan kos untuk membeli kandang kucing.
"Hari Minggu infonya sempatji keluar natawari yang pemilik warung kandang kucing," ucap warga.
Namun, sang pemilik kios mengaku mengaku salah satu dari keduanya hanya datang berbelanja.
"Terakhir belanja hari Sabtu," kata pemilik kios.(*)