"Kejadian seperti ini sudah berulang Kali . . . Sungguh tega sekali seperti ini," tulis Hasrul Peuhulu
"Aduhhh....ko Setega itu ko anak.. tidak ka engkau berpikir jerih lelahnya orang tua banting tulang untuk masa depan anaknya??" tulis Sipry Tua Betekeneng
"Benar2 kejam perbuatanya utk masa depannya sendri dia berbohong apa lagi untuk orang lain .kejammm," tulis Algunda
"Sedih dan memprihatinkan..orang tua sdh punya harapan karena mereka sdah bnting tulang untuk anaknya..tapi znaknya benar 2 durhaka," tulis Lita Rulimahadika
"Sedih dan kasian orang tua," tulis Praksedis Jemu.
Dikonfirmasi perihal unggahannya di Facebook, ia membenarkan.
Ia menyebutkan jika oknum mahasiswa itulah yang mengajak orang tuanya untuk ikut wisuda bukan pihak lain.
"Oh kalau itu kami tidak undang orangtuanya, yang bersangkutan sendiri yg mengajak orangtuanya datang ikut wisudanya. Dia tidak terdaftar sebagai mahasisiwa di kampus," tulisnya singkat via pesan WA ke TribunFlores.com.
Pihaknya hanya mengundang 752 Wisudawan/i.
"Kami hanya undang orang tua dari 752 wisudawan. Yang bersangkutan kan bukan mahasiswa apalagi lulusan kami sehingga tdk ada urusannya," jelasnya via pesan WA.
Ia sangat menyayangkan sikap oknum mahasiswa tersebut.
"Sayangnya bahwa selama empat tahun itu dia tinggal di Ruteng dan menipu orangtuanya seolah-olah mahasiswi di sini," tulisnya.
Baca juga: Viral Wanita Berjilbab Hitam Ditangkap Sekuriti Kampus, Ternyata Penipu Berkedok Mahasiswi Unhas
Berkaca pada peristiwa tersebut, Marsel lantas menuliskan imbauan kepada orang tua mahasiswa di mana saja berada agar mengunjungi situs resmi tempat mahasiswa terdaftar dan mengikuti kuliah.
"Bagi yg ingin mengetahui status kuliah dari anak-anaknya, silahkan kunjungi pangkalan data PT di http://pddikti.kemdikbud.go.id Lalu ketik nama mhs pada bagian pencarian," terangnya.
Jika terdaftar maka akan keluar nama mhs dan kampus di mana dia kuliah.