Harga Gula Naik

Stok Melimpah, Harga Gula Malah Melonjak Jadi Rp 17 Ribu per Kilogram di Pasar Batangase Maros

Penulis: Nurul Hidayah
Editor: Hasriyani Latif
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mitha Makmur, Pedagang pasar Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Harga gula di Pasar Batangase Maros naik Rp2.000 per kilogram.

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Harga gula pasir di Pasar Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengalami kenaikan.

Lonjakan harga ini sudah terjadi sekitar sepekan terakhir.

Pedagang, Mitha Makmur mengatakan saat ini gula dijual dengan harga Rp15 ribu untuk kemasan biasa dan Rp17 ribu untuk kemasan bermerek.

Naik Rp2.000 dari harga sebelumnya.

"Sudah seminggu ini naik, dari sebelumnya hanya Rp13 ribu sekarang sudah Rp15 ribu untuk kemasan biasa, dan yang bermerk Rp17 ribu," ujarnya, Kamis (9/11/2023).

Ia pun mengaku heran dengan kenaikan harga ini.

Pasalnya, ia mengklaim stok gula pasir pada distributor masih aman.

"Tiba-tiba saja naik, padahal saya lihat stok masih banyak," ujarnya.

Akibat kenaikan ini, pembeli pun mengurangi jumlah barang yang dibeli.

"Mau tidak mau konsumen tetap beli, tapi jumlahnya dikurangi," ujarnya.

Ia pun memprediksi harga gula akan terus melonjak hingga mendekati Nataru mendatang.

Untuk diketahui, pemerintah diam-diam telah menaikkan harga gula di tingkat konsumen.

Baca juga: WOW Harga Gula Pasir Tembus Rp21 Ribu Per Kilogram di Wilayah Ini

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap lonjakan harga gula di tingkat produsen dan hasil dari rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga pada tanggal 31 Oktober 2023.

"Pemerintah telah menaikkan harga acuan gula. Saya baru saja mendapatkan suratnya. Harganya sekarang telah mencapai Rp16 ribu per kg," kata Direktur Utama PT SugarCo Aris Toharisman, Selasa (7/11/2023).

Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga gula acuan ini bertujuan untuk mempercepat impor gula konsumsi.

Halaman
12

Berita Terkini